Minggu, 24 Mei 2009

Imaji-imaji patah

I

Sebuah hari tanpa cahaya

Aku diam tanpa daya

Hari ini kemana akan terarah.


Kebingungan lelaki tua berdasi darah


II

Anak-anak sudah pulang dari sekolah 

Dan lekas tidur dikala senja terseyum manja


III

Malam sunyi tak terarah

Hari ini selesai sebelum aku tertidur

Sebuah jendela yang kemarin terbuka

Belum lama terbakar oleh amarah.


IV

Kabar derita dari Sonya…

Terseyum lama saat tampak di depan kaca

Kaca buram yang terang oleh seyumnya

Sonya berkata: 

Biarkan saja kaca itu berkata jujur tentangnya

Dan dengarkan kejujuran yang di ujarnya

Rumah ku kecil 

Hanya saja aku bersahabat dengan sebuah derita 

Kabar-kabar lalu tak sampai 

Karena angin hanya tak bisa keluar dari rumahku

Rumahku yang kecil ini…

Kata Sonya!

Kelak akan ada berita darinya 

Esok…

Tidak ada komentar: