Minggu, 24 Mei 2009

Sebuah tangis, sebuah luka

Banyak yang ku dengar

Dari radio tua milik ayah

Ada tangis kala itu

Ada luka saat itu

Sebelum kembali aku terbaring juga

Ayah jangan matikan radionya

Aku, ingin tidur bersama alunanya.

Aku sangat bergetar mendengar kabar derita 

Nenek sudah lama hilang.

Mungkin sekarang masih sesekali aku terbayang

Tak ada yang abadi mendengar itu

Ayah belum berpindah tempat!

Masih, di samping radio tuanya.

Ibu hampir malam belum pulang-

Adik sudah lelah menari  dan lekas tidur sekarang.

Ada tangis yang mengucur lagi rupanya!

Entah dimana aku merakanya?

Ada luka juga nampaknya…

Ayah, Ibu sudah kembali?

Tidak ada komentar: